Kamis, 10 Januari 2013

SIM 1


BAB 3


PENDAHULUAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.
Sebelum mengenal tetang model sistem umum perusahaan, terlebih dulu kita mengenal sistem informasi. Karena sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipakai di dunia IT. Berikut pengertian dari sistem informasi.
Sistem informasi adalah suatu mekanisme keja yang mengolah data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan. Sedangkan sistem informasi manajemen adalah suatu proses kerja yang menggunakan aplikasi untuk memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi, efisien  dan efektivitas dalam organisasi. Adapun dimensi-dimensi yang dapat memberikan kontribusi suatu informasi, yaitu:
ü Informasi harus relevan
ü Akurat
ü Tepat waktu
ü Harus lengkap

Model Sistem Umum Perusahaan
Ø Aliran Sumber daya fisik
Ø aliran sumber daya konseptual
Ø Mekanisme pengontrolan perusahaan
Ø Lingkaran umpan balik

Dari sistem umum perusahaan tersebut, perusahaan juga dapat mempertimbangkan lingkungannya atau pihak-pihak eksternal lainnya, kegiatan perusahaan juga tidak akan berjalan tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungan. Ada 8 elemen lingkungan perusahaan sebagai kerangka berpikir, yaitu: Pelanggan, pesaing, pemegang saham/pemilik, masyarakat global, karyawan, pemasok, masyarakat keuangan dan pemerintah .

v Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk meningkatkan pangsa pasar. Satu hal yang penting, manajer perusahaan menggunakan sumber daya fisik dan sumber daya konseptual untuk mencapai tujuan strategis. Dengan adanya sistem informasi yang berbeda-beda antar perusahaan satu dengan lainnya maka akan terjadi suatu persaingan dalam menghasilkan informasi. Keunggulan kompetitif juga dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan dibidang strategis, taktikal, dan operasional. Tingkat startegis, arah tukuan system informasi dapat mengubah arah perusahaan. Tingkat taktikal, manajer dapat memberi batasan bagaimana perencanaan strategis diimplementasikan. Tingat operasional, manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai cara untuk memproleh data dan mengolah informasi.

Pengertian Model
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

Jenis-jenis Model
1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/:  BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost

Model Sistem Umum
§  Sistem Fisik
1.   Arus Material
2.  Arus Personil
3.  Arus Mesin
4.  Arus Uang
§  Sistem Konsep
1.   Sistem simpul tertutup
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
2.  Sistem simpul terbuka
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol.

Penggunaan Model Sistem
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.

2. Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi. 

KESIMPULAN

Dalam sebuah perusahaan sangat di perlukan sebuah sistem yang mengatur, mengawasi dan menjalankan roda perusahaan tersebut.Jadi pemilihan model sistem perusahaan sangat penting agar perusahaan berjalan sesuai target dan tujuan juga supaya tidak terjadi kesemrawutan sistem perusahaan tersebut yang dikarenakan tidak cocoknya model yang diterapkan perusahaan tersebut.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar